puasaku karena engkau saja
haus-dahagaku pun untuk engkau pula
ibadahku mungkin pula untuk mu
jika karena itu kuingin surga mu
abaikanlah
engkau,
tuhan yang menguasai masa
zikir zikir dosaku
meretas jadi jalan rindu
apakah itu mungkin pada mu
engkau
tuhan yang bersinggasana
kesanakah mungkin kehidupan bermuara
aku, hamba pendosa itu
akankah berada di sisi mu
aduhai yang maha adil
kemana kuadukan jiwa yang bathil
jika bukan kepada engkau sang pengadil
biarlah aku mengambil
rindu mu yang hampir terbuang
agar di setiap rencana perjumpaan kita
jiwa ku tenang
aduhai engkau
sang maha perindu
ijinkan aku merasakan desahnya
rindu pada malam yang utama
malam malam penuh cinta
September 2006
No comments:
Post a Comment