kampung terkepung
sepanjang garis kali
dari ujung kidul sampe beelor
menyisir batas kampung belah wetan
berdiri rumah-rumah baru
tampak dalam lamun panjangku
betahun-tahun lewat
orang-orang kampung memeras keringat
apa saja bisa ditanam kacang panjang dan juga tomat
memutar tepi kulon
dari ujung kidul sampe beelor
sawah-sawah selebar jagat
hilang sepetak demi sepetak
kampungku terkepung
orang-orang mulai pada bingung
di sini mau dibangun apa
kelak akan menjadi tempat siapa
mandor tabi’i ngeluh
kepalanya nyut-nyut
degub apa ini sedang berdenyut
kencang serasa memanggilku pulang
akhmad fikri af.
No comments:
Post a Comment