March 23, 2012

perlintasan

mengubur waktu di tempat nan jauh
dalam gemuruh tongkang sungai kapuas yang keruh
aku melihat cermin retak mengambang dalam teduh
hujan yang mungkin nanti akan turun dengan gemuruh

di antara guncangan perahu pindang ikan senangin
lintas perairan di kota ini seperti sebuah keajaiban
alam yang menyediakan semua tapi kita serakah
mengeruk sedalam dalamnya hingga tak bersisa

di masa lalu orang-orang salik dari hilir ke hulu
menapak jejak meruntuhkan batu-batu
layar latar terkembang dalam naungan perahu
dibawa angin laut menyisir arus tanpa beludru

di masa kini orang-orang hilir mudik mencari hulu
mengangkut bara ke tepian
namun tak pernah tahu sesungguh hulu
kecuali jika sudah dipanggil namamu

2012, tepi sungai kapuas

No comments:

Post a Comment