August 28, 2008

IBU

engkau ibu dari segala ibu
dari rahimmu mengalir sungai susu

tangan-tangan tak berbentuk menengadah
mulut-mulut tak terlihat menganga
jiwa-jiwa berkehendak datang ziarah melalui rahimmu
dari generasi ke generasi datang silih berganti
untuk apa yang disebut awal dari yang akan berakhir
entah karena alasan apa orang-orang menyebutnya takdir
kau biarkan tubuhmu jadi sasana penyabungan nyawa
untuk sebuah alasan pula
engkau rela melepaskannya

kaulah ibu dari segala ibu
kedalaman laut tak berdasar lebih kasihmu
keluasan samudra lebar luasnya lebih samudra cintamu
ketinggian gunung menjulang tak setinggi kobar api pengorbananmu

kelak jika aku dilahirkan kembali
kupilih menjadi dirimu
untuk mengerti perihnya irisan-irisan takdir hidupmu
kepadamu aku belajar
tajam kerikil dan bekas tapak berbatu
sisa terompah dari jengkal tanah demi tanah
yang membawa luka dan sunyi senyap airmatamu, ibu

shalatullah salamullah
ala thoha rasulillah
shalatullah salamullah
ala yasin habibillah

tawassalna bi bismillah
wabil hadi rasulillah
wa kulli mujahidil lillah
bi ahlil badri ya allah

2008, akhmad fikri

No comments:

Post a Comment