ada namamu dalam puisi
kusebut selalu berulang bilang
kabar rindu ingin bertemu
desak aku segera pulang
ada gambarmu dalam lamunan
kuanggap bunga bagai hiasan
hirup wanginya untuk menahan
agar cinta tak putus jalan
ada benci tengah sembunyi
jauh di lubuk dalamnya hati
waktu tiba menghafal sunyi
tubuh gelepar tertusuk belati
ada namamu terukir batu
tersimpan jauh di dasar sungai
semakin lama tidak menentu
semakin dalam tatapmu masai
april, 2009
No comments:
Post a Comment